Kepiting Bakau asal Kec. Cenrana
Cenrana adalah sebuah kecamatan
di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia. Di
kecamatan ini terdiri dari 15 desa dan 1 kelurahan dengan jumlah penduduk + 23.663
jiwa. Dengan jumlah penduduk sebesar tersebut mayoritas masyarakat bermata
pencarian sebagai nelayan, pertanian, dan perkebunan. Ada beberapa desa yang
bersentuhan langsung dengan bibir Teluk Bone. Sebagai nelayan, warga setempat
melakukan aktifitasnya dengan kendaraan air yaitu : speed boat dan ketinting
yang dikenal dengan “ taksi air “yang dibuat sendiri oleh warga Kecamatan
Cenrana.
Ini adalah kecamatan yang
hampir seluruh masyarakatnya peternak Kepiting Bakau, kepiting yang mereka
ternak bukan semata untuk dikonsumsi secara pribadi atau bukan hanya dikenal di
Sulawesi Selatan saja, tetapi mereka juga mengekspornya hingga luar negeri, seperti
: Jepang, Singapore, Cina, Taiwan, Filipina,
dll. Dan penghasilan masyarakat Cenrana dari mengekspor kepiting Bakau pun bisa
mencapai ratusan juta dalam sekali panen kepiting Bakau.
Selain
melakukan peternakan kepiting Bakau, sebagian warga juga sering menangkap
kepiting langsung dari sungai Walannae yang ada di Kecamatan Cenrana tersebut.
Untuk menangkap kepiting digunakan alat yang disebut Rakkang.
Nama kecamatan Cenrana terkenal
sampai keluar negeri karena potensi dan kekayaan perairannya yang terkenal
yakni kepiting bakau yang dikenal dengan “ Kepiting pallime “. Kepiting bakau
memiliki gizi yang sangat tinggi dan sangat penting untuk dikomsumsi oleh anak – anak
untuk menambah kecerdasan dalam berfikir.
Beberapa penjual yang menjual Kepiting Bakau di Kec. Cenrana
0 komentar:
Posting Komentar